Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG-– Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un memerintahkan warga untuk merayakan kelahiran neneknya, Kim Jong Suk,bertepatan saat perayaan Natal digelar di seluruh penjuru dunia.
Jong Suk — yang lahir pada malam Natal pada tahun 1919-adalah geriliawan anti-Jepang dan aktivis Komunis, sekaligus istri dari pemimpin pertama Korea Utara, Kim Il Sung, dan Ibu mantan pemimpin Kim Jong Il.
Banyak warga Korea Utara memberi penghormatan kepada "Bunda Suci dari revolusi," yang mati dalam keadaan misterius pada tahun 1949, ketika mengunjungi makamnya.
Media asing melaporkan, "diktator" Korea Utara ini seperti ingin menekankan larangan perayaan Natal di negara tersebut.
Di Korea Utara sendiri, Kim Jong Suk adalah pejuang revolusioner yang gigih dan pahlawan perang anti-Jepang.
Ia mendedikasikan dirinya, hati dan jiwa untuk pembebasan nasional dan kemenangan Revolusi.
Pada ulang 85 tahun kelahirannya, Pemerintah Korea Utara sangat bangga untuk mempublikasikan, "Kim Jong Suk, biografi".