Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN – Paus Fransiskus berharap damai Natal sampai kepada orang-orang yang sedang dilanda perang dan mereka yang kehilangan orang yang dicintai karena terorisme.
Berbicara dari balkon Basilika St Petrus, Minggu (25/12/2016) waktu setempat, Paus berdoa khusus bagi mereka yang menderita akibat perang Suriah, khususnya selama pertempuran yang paling mengerikan di Aleppo.
Ia menekan masyarakat internasional untuk bersama-sama mencari solusi menyelesaikan konflik berkepanjangan di Aleppo.
Dia mendesak rakyat Israel dan Palestina untuk meninggalkan rasa benci dan dendam.
Dia juga mengeluh bahwa di Nigeria terorisme fundamentalis melakukan eksploitasi kepada anak-anak.
Hal ini merujuk kepada peristiwa anak-anak telah dikorbankan melakukan aksi bunuh diri.
Dia mengecam konflik dan ketegangan di Afrika Timur, Ukraina, Myanmar, Semenanjung Korea, Kolombia, dan Venezuela.
Pelaksanaan Misa digelar setelah sejumlah serangan teror di Eropa, baru-baru ini.
Untuk itu pula semua peziarah yang mengikuti misa di Baisilika Santo Petrus, Vatikan, mengalami pengamanan tingkat tinggi.
Mereka yang hadir harus melewati detektor logam, Sabtu (24/12/2016). (AP/BBC)