News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pancasila Dihina

Sesali Pelecehan Pancasila, Menhan Australia Optimis Hubungan dengan Indonesia Tetap Baik

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Seorang awak kapal perang milik Australia HMAS Huon hormat saat turun di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Minggu (7/4/2013). Kedua kapal perang yang mengangkut pasukan marinir Australia tersebut berkunjung ke Lantamal IV Makassar untuk mempererat hubungan antar TNI AL dan Marinir Australia. hingga Rabu (10/4/2013). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Saat mengajar, pelatih tersebut mengetahui adanya materi-materi pelatihan yang isinya menjelek-jelekkan TNI.

Saat menghadap kepala sekolah di akademi tersebut untuk mengajukan proter, sang pelatih malah menemukan tulisan lain yang isinya justru menghina lambang negara Indonesia, Pancasila.

Sejumlah media Australia menyebut penemuan materi pelatihan yang menyinggung itu terjadi di lembaga pelatihan bahasa pasukan militer khusus di Perth, Australia.

Gatot Nurmantyo pada Desember lalu mengatakan bahwa sempat ada kerja sama antara Indonesia dan Australia, di mana Indonesia mengirimkan guru Bahasa Indonesia ke Australia.

Ia menyebut guru Bahasa Indonesia tersebut sempat diminta untuk memberikan materi tugas yang isinya terkait propaganda Papua Merdeka.

Dalam materi tugas tersebut, disebutkan bahwa Papua adalah bagian gugus kepulauan Melanesia dan seharusnya menjadi negara tersendiri.

Protes kemudian dilayangkan dan berbuntut permintaan maaf dari panglima militer Australia. (The Australian/ABC News)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini