News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Temui Trump, Bos Alibaba Janji Buka Kesempatan untuk Sejuta UKM di AS

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu CEO Alibaba Jack Ma di New York.

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Dalam pertemuan dengan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, CEO Alibaba Jack Ma menjanjikan kesempatan bagi sejuta UKMĀ  di AS.

Pertemuan yang disebut "luar biasa" oleh Donald Trump itu diadakan Selasa (10/1/2017), di Trump Tower, New York, AS.

Menurut Jack Ma, keduanya banyak berdiskusi di bidang usaha kecil dan menengah (UKM).

"Kami fokuskan pembicaraan pada UKM. Kami secara spesifik membahas soal bagaimana mendukung sejuta UKM, terutama di AS," kata Jack Ma.

Baca: Donald Trump Pilih Menantu Sebagai Penasihat, Ivanka Trump Fokus Urus Keluarga

Dari pembahasan itu, lahir rencana untuk membuka kesempatan bagi sejuta UKM AS untuk berbisnis melalui platform e-commerce Alibaba.

Dalam lima tahun ke depan, Alibaba akan memberikan kesempatan bagi sejuta UKM AS untuk menyentuh segmen pasar Tiongkok.

"UKM tersebut akan dapat menjual produk-produk mereka, dari pertanian hingga jasa, ke Tiongkok dan Asia," jelas Jack Ma.

Dari inisiatif itu, Alibaba Group Holding Ltd juga diekspektasikan akan menambah pegawai-pegawai baru untuk perusahaan-perusahaannya.

Baca: Gagal Jadi Presiden AS, Hillary Clinton Ditawari Jadi Wali Kota New York

Sebenarnya Alibaba sebelumnya sudah menggemborkan untuk memunculkan UKM-UKM AS di situs Alibaba, namun ini pertama kalinya Jack Ma membicarakannya secara spesifik.

Pembicaraan ini terjadi usai menegangnya hubungan Tiongkok dengan pemerintahan Trump, atas hubungan AS dengan Taiwan.

"Kami berpikir hubungan Tiongkok-AS akan lebih erat dan hangat oleh ini. Pintu sudah dibukakan untuk menjalin hubungan dan kerja sama perdagangan," ucap Jack Ma lagi. (CNBC/Reuters).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini