TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kisah mengerikan terungkap dalam kerusuhan yang melanda penjara Alcacuz di Brasil Utara.
Kamera merekam narapidana di penjara itu diduga tengah memasak daging sesama narapidana lainnya.
Daging tersebut didapatkan dari tubuh narapidana lain yang tewas dalam kerusuhan selama 10 hari di penjara tersebut yang menelan korban 26 orang.
Dalam ideo kanibalisme mengerikan itu, si narapidana memamerkan potongan-potongan daging yang ditusuk sate lalu dibakar di api unggun. Mereka tampak bangga dan tak berusaha menyembunyikan wajah mereka dari kamera CCTV penjara.
Kerusuhan berdarah terjadi setelah dua geng yang berbeda saling menyerang satu sama lain.
Tubuh beberapa tahanan telah dikembalikan pada keluarga mereka dengan kepala yang hilang setelah dipenggal.
Dilansir dari Dailyrecord, Jumat (27/01/2017), hanya 22 korban kekerasan mengerikan yang telah diidentifikasi sejauh ini.
Ahli forensik cukup kesulitan menentukan siapa pemilik kepala, lengan, dan kaki yang terpisah-pisah.
Kerusuhan baru berakhir setelah polisi militer elit diterjunkan untuk mengendalikan keadaan di lembaga permasyarakatan tersebut. Mereka membantu penjaga penjara untuk membawa kembali tahanan ke sel mereka dan memulihkan ketertiban di tempat itu.
Walau demikian, pihak penjara menyangkal aksi kanibalisme telah terjadi di sana.
Mereka mengatakan tidak ada bukti terjadi kanibalisme sebagaimana yang terekam dalam video yang tersebar di media sosial itu.