Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hasil penelitian media besar Jepang Toyo Keizai Juli tahun lalu ternyata ketahuan kalau wanita Jepang lebih menyukai toilet yang gaya barat ketimbang toilet model Jepang yang tak ada tempat duduknya.
Dari 29 stasiun yang dilewati jalur Yamanote, ternyata stasiun Tokyo dan Stasiun Ueno paling banyak disukai kaum hawa di Jepang.
Yang menarik ternyata peringkat ketiga diduduki stasiun Uguisudani dekat Ueno yang disukai dianggap nyaman digunakan sebagai toilet setelah turun dari kereta api.
Di Tokyo ada 102 toilet dengan gaya barat dan di Ueno ada 33 toilet dengan gay abarat, sedangkan di stasiun kecil Uguisudani ada 3 toilet bergaya barat dan 2 toilet bergaya Jepang.
Menarik pula diperhatikan justru stasiun anak muda banyak kumpul yaitu Harajuku ternyata salah satu dari yang paling parah soal toilet karena hanya ada satu toilet gaya barat dan satu gaya Jepang sehingga yang antri sangat panjang di toilet wanita seringkali kali Tribunnews.com perhatikan apabila lewat stasiun tersebut.
Kenyamanan penggunaan toilet juga bukan dari soal gaya tetapi juga kebersihan.
Dari survei tersebut terungkap rata-rata semua stasiun di jalur Yamanote Line baik semua, bersih semua terawat dengan sangat baik.
Kenyamanan tersebut juga dengan melihat kemudahan wanita merias muka dan dandanannya di toilet tersebut.
Demikian pula penggunaan powder serta tempat bagi bayi untuk tukar pempers celananya tersedia atau tidak. Demikian pula ada tepat untuk baby chair (kursi bayi) atau tidak sehingga seorang ibu mudah ke toilet.
Beberapa stasiun bahkan ada yang tak memiliki powder corner untuk wanita berias diri seperti stasiun Mejiro tak ada. Demikian pula Shin Okubo dan juga Harajuku.
Tak heran stasiun Hatajuku sering dicaci maki tidak puas oleh para wanita dan gadis di Jepang karena sangat terbatas bagi fasilitas toilet wanita di sana.