Dokter akhirnya harus menggunakan forceps untuk menarik kecoa melalui rongga hidung wanita itu.
Forceps adalah alat yang menyerupai sepasang sendok yang mencapit kecoa itu.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya setelah praktik sebagai dokter selama 30-an tahun," ujar Dokter M N Shankar, yang memimpin tindakan terhadap Selvi.
Lebih mengejutkan, kecoa yang diperkirakan sudah berada di dalam kepala selama 12 jam itu, masih bergerak-gerak ketika dokter menariknya keluar.
Dokter mengatakan, kecoa itu bisa membuat lubang di otak untuk mencari jalan keluar.
Hal itu bisa menyebabkan infeksi bahkan kematian.