TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang warga Vietnam, Tran Van Minh (27) beserta istrinya Tran Thi Dieu Lin (22) ditangkap polisi Jumat (17/2/2017) di Kota Kiryu Perfektur Gunma.
Keduanya ditangkap karena membudidayakan pohon ganja dan diperkirakan bernilai 100 juta yen.
"Antara Juli-November tahun lalu sepasang suami istri tersebut menanam dan membiakkan pohon ganja di Gunma," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (18/2/2017).
Polisi menemukan 260 gram Cannabis dengan nilai 1,3 juta yen.
Lalu setelah diselidiki sekitarnya, ternyata polisi menemukan lampu khusus dan tempat pembiakan khusus untuk pohon ganja.
Baca: Siswi SD Ditemukan Tewas di Semak Pinggir Sungai Kemiling
Tran, ditangkap karena melanggar UU Pengawasan Narkoba.
Sedikitnya 300 pohon ganja ditemukan polisi di lapangan sekitar rumahnya dan kalau dipasar narkoba bisa dijual dengan harga 100 juta yen.
Penangkapan dan penyitaan narkoba ini yang terbesar dalam sejarah kepolisian Jepang setelah tahun 2008.
Belum diketahui kaitan dengan mafia Jepang (yakuza) yang masih diselidiki pihak kepolisian.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.