Pada 2015, jejak VX dan sarin – zat perusak saraf lainnya – juga ditemukan di sebuah tempat penelitian militer di Suriah, negara yang sedang diawasi oleh badan kimia internasional.
Gas sarin digunakan di Suriah dan menyebabkan ratusan orang tewas akibat serangan gas tersebut pada tahun 2013.
Sarin juga pernah pernah digunakan oleh anggota sekte sesat hari kiamat di Jepang tahun 1995 saat mereka menyerang kereta bawah tanah.
Namun, VX dikenal mengandung lebih banyak racun mematikan ketimbang gas sarin dan bahan beracun lainnya karena persistensinya.
Sarin mudah menguap ketika kena kulit, sedangkan VX tidak.
Bahan kimia beracun pada VX sangat keras, tetapi beberapa negara masih tetap memproduksi dan menyimapnnya.
Para analis Korea Utara telah mengidentifikasi sarin dan VX sebagai fokus dalam menyelidiki program senjata kimia Korut.
Apa sebenarnya racun VX?
Inilah sembilan hal yang perlu kita ketahui tentang zat maut itu seperti dikutip dari CDC, The Wednesday Report :
1). Merupakan zat yang jernih, berwana jingga, cairan berminyak berasa dan tak berbau.
2). Merupakan zat paling mematikan di antara seluruh zat kimia beracun yang digunakan sebagai senjata kimia.
3). Satu tetes VX pada kulit bisa berakibat fatal. Zat ini bisa membunuh manusia dalam hitungan menit.
4). Cara kerjanya adalah merembes masuk tubuh lewat kulit, dan mengacaukan sistem saraf.
5). Bisa disebarkan dengan semprotan atau uap, atau dengan mencampurkannya ke dalam air, makanan atau produk pertanian.