TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia menemukan bermacam jenis bahan kimia dalam sebuah penggeledahan terkait kematian kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Rabu (22/2/2017).
Penggeledahan dilakukan di sebuah kondominium di Jalan Klang Lama, Kuala Lumpur, Malaysia, di mana sejumlah bahan kimia ditemukan.
Beberapa sumber mengatakan pada Star Online bahwa seorang pria Malaysia memberi petunjuk pada polisi yang berujung pada penggeledahan di kondominium itu.
Di sana, tim forensik menemukan berbagai jenis bahan kimia, bersama sejumlah sarung tangan dan sepatu.
Pria yang memberi petunjuk pada kepolisian itu diketahui memiliki keterkaitan terhadap para terduga kasus kematian Kim Jong Nam, kakak tiri Kim Jong Un.
"Polisi hingga sekarang masih belum bisa membantah adanya kemungkinan pria Malaysia itu adalah seorang ahli kimia," demikian kata seorang sumber.
Berdasarkan siaran pers resmi Kepolisian Diraja Malaysia, Jumat (24/2/2017), zat kimia mematikan yang ditemukan pada jenazah Kim Jong Nam terindikasi sebagai Ethyl N-2-Diisopropylaminoethyl Methylphosphonothiolate atau yang disebut "VX Nerve Agent".
Kepala Polisi Diraja Malaysia Khalid bin Abu Bakar menjelaskan bahwa sampel zat kimia itu ditemukan di bagian muka dan selaput mata Kim Jong Nam.
Kim Jong Nam tewas dibunuh menggunakan racun di Terminal 2 Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia, 13 Februari lalu.
Kim Jong Nam meninggal dunia setelah diusapkan bahan kimiawi pada wajahnya, sesaat sebelum terbang ke Macau.
Ia merupakan putra tertua Kim Jong Il, rezim pendahulu Korut dan ayah dari Kim Jong Un, yang lahir dari hubungan gelap sang ayah dengan seorang aktris Korsel Sung Hae Rim. (Star Online/Malay Mail Online)