Berbeda dengan di pos pertama, di pos berikutnya mereka menyuruh kami turun dan mengisi buku tamu yang ada di meja di dalam tenda.
"Maaf, kali ini kalian harus turun, karena bagian dari prosedur keamanan menuju kediaman presiden," tutur Edith kepada kami.
Usai pemeriksaan, mobil van lalu mengambil jalan sebelah kanan dari pos ke-2 pertigaan tersebut.
Kurang lebih 300 meter dari pertigaan itu, nah di sanalah letak rumah presiden yang sedang gencar memerangi bandar narkoba tersebut.
Rumah Rodrigo Duterte yang berada di pojok sebelah kiri, membentuk huruf L dengan menyatukan tiga kapling tanah.
Sebuah mobil MVP berwarna perak terparkir di bagian rumah yang menghadap jalan yang dilalui mobil kami.
Pantauan TRIBUNNEWS, rumah berlantai dua tersebut dipenuhi tumbuh-tumbuhan, baik yang berada di pot maupun yang merambat di pagar.
Yang unik, di depan pagar rumah, terdapat sosok patung Duterte yang terbuat dari papan dan memiliki ukuran setinggi manusia dewasa.
"Patung tersebut untuk orang-orang yang ingin berfoto di kediaman Duterte," kata jurnalis senior yang dikenal dekat dengan Duterte sejak orang nomor satu di Filipina tersebut menjadi Wali Kota Davao.
Lingkungan rumah tersebut sangat sunyi, hanya ada satu penjaga berbaju loreng dan memegang senjata berlaras panjang yang mengawal kediaman itu.
Maklum, saat itu jam menunjukkan pukul 00.15 waktu setempat, warga tengah terlelap.
Siapa nyana, terdengar bunyi berderit kencang dari dalam rumah, pintu pagar yang tadinya tertutup pun tiba-tiba terbuka lebar.
Ternyata, seorang wanita bertubuh mungil yang merupakan asisten rumah tangga Duterte mempersilakan kami untuk masuk.
Ketika memasuki pagar, rombongan disambut oleh sebuah patung babi hutan yang diawetkan di sebelah kiri pintu garasi rumah.