TRIBUNNEWS.COM, ST PETERSBURG - Pemerintah Rusia mengamankan bahan peledak yang ditemukan di bangunan apartemen di St Petersburg, Rusia, Kamis (6/4/2017).
Penemuan bahan peledak aktif ini terjadi tidak terlalu lama saat kota dirobek serangan bom di kawasan kereta bawah tanah pada Senin (3/4/2017), dan membunuh 14 orang.
Sumber penegak hukum mengatakan kepada Reuters pemadam kebakaran telah datang di lokasi apartemen tersebut.
Masyarakat yang tinggal dan berada di sekitar apartemen telah dievakuasi.
Secara terpisah, seorang pria tunawisma Rusia terluka ketika perangkat buatan sendiri yang ditempatkan dalam tas di dekat sekolah meledak di selatan kota Rostov-on-Don, menurut media lokal.
Di sekitar pukul 06.30 waktu setempat (03:30 GMT), orang menemukan sebuah tas berisi obor.
Ketika mencoba untuk menyalakannya, obor meledak dan merobek tangan orang tersebut, kantor berita Tass mengutip polisi setempat.
Beberapa kendaraan polisi langsung bergerak menuju lokasi penemuan bahan peledak tersebut. (The Guardian)