TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS -- Sembilan unit pesawat perang, amunisi, dan depo bahan bakar di pangkalan udara Shayrat, Suriah hancur akibat serangan rudal tomahawk AS, Jumat (7/4/2017) pagi.
"Menurut informasi awal, sembilan pesawat AU Suriah hancur," demikian stasiun televisi Rossiya24 melaporkan dari Suriah.
Rossiya24 menambahkan, serangan rudal AS itu juga menyasar gudang amunisi dan bahan bakar di pangkalan udara itu.
"Namun tak semua peralatan hancur, sebagian sama sekali tak terkena dampak serangan tersebut, termasuk landasan pacu," masih laporan Rossiya24.
Dalam siarannya itu, Rossiya24 memperlihatkan landasan pacu di pangkalan udara tersebut yang diselimuti debu termasuk dua pesawat yang selamat dari kehancuran di dalam hangar.
Moskwa langsung mengecam serangan yang diperintahkan Presiden Donald Trump itu dan menyebutnya sebagai agresi AS terhadap sebuah negara berdaulat.
Presiden Trump memerintahkan serangan tersebut sebagai pembalasan serangan senjata kimia di provinsi Idlib pada Selasa lalu yang menewaskan sedikitnya 72 orang.