TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Insiden diseretnya seorang penumpang keturunan Asia dari sebuah penerbangan maskapai United Airlines memicu kemarahan warga China.
Video yang diunggah ke dunia maya memperlihatkan seorang pria, yang diyakini adalah keturunan Asia, ditarik dari kursinya dan diseret sepanjang gang kabin penumpang.
Seorang saksi mata mengatakan pria yang diseret adalah dokter Amerika keturunan China meski pernyataan belum mendapatkan identifikasi resmi.
"Saya dipilih karena saya China," teriak pria itu seperti dilaporkan sejumlah media.
Baca: Insiden Pengusiran Penumpang United Airlines Menuai Kemarahan Publik Pemerintah AS Turun Tangan
Video yang direkam Audra Bridges, salah seorang penumpang penerbangan itu, sudah disebarkan sampai jutaan kali dan foto penumpang yang berdarah tersebut juga menyebar dengan cepat.
Penerbangan United Airlines dari Chicago ke Louisville, Minggu (9/4/2017) penuh tetapi mereka ingin mengeluarkan empat penumpang agar empat karyawannya bisa ikut dalam penerbangan itu.
Dikeluarkannya penumpang tersebut secara paksa membuat ribuan pengguna media sosial Sina Weibo mengungkapkan kemarahan.
Berita tersebut menjadi puncak trending Sina Weibo, dengan dibaca sampai lebih dari 95,5 juta kali.
Seorang pengguna, dengan nama Madanamada menulis, "Saya memahami alasan maskapai menjual kursi sampai berlebihan. Jadi mereka bisa mengambil uang orang dengan mudah dan menggertak seseorang yang ingin berada di suatu tempat, walau itu bukan kesalahan dia."
"Lihat bagaimana mereka menangani pria China yang malang itu. Dia tidak tampak muda. Pastilah memalukan diseret sambil menendang dan memekik disaksikan banyak orang."
Pengguna lainnya mengatakan, "Memprofilkan secara rasis terjadi aktif di sini. Dan Amerika penasaran kenapa orang mengkritik mereka karena tidak punya penghargaan atas gerakan sosial."
Sedang Chang Xiao asal Shanghai membagi pengalaman buruknya terbang dengan United Airlines, ketika sedang belajar di luar negeri.
"Saya terbang dengan maskapai ini dan awak kabin amat kasar dan tidak sabar. Saya dan teman berpikir karena kami China dan insiden terbaru ini membuktikan perasaan kami benar. Betapa mengerikan, mereka mengeluarkan penumpang dari pesawat hanya karena dia tampak China. Apa yang terjadi di dunia saat ini," ujar Chang Xiao.
Sementara di aplikasi WeChat, muncul pula seruan untuk memboikot United Airlines.
Bagaimanapun masih ada juga yang menegaskan bahwa masalahnya bukan terbatas pada ras.
"United Airlines seharusnya membayar untuk ini. Bukan hanya dia dikeluarkan dari penerbangan karena etnik China, setiap orang seharusnya memiliki hak untuk menolak perlakuan yang tidak masuk akal. Ini menyangkut martabat," tulis seorang netizen.