Meskipun aku laki-laki, aku bisa sekilas melihat kesusahannya karena efeknya pun mengenaiku.
Meskipun begitu, aku mencintainya dan Nicci lah satu-satunya."
Namun, ternyata kelaianan Nicci tidak hanya itu.
Nicci tidak hanya memiliki dua vagina, dua rahim, dan dua serviks, tetapi ia juga didiagnosis dengan endometriosis.
Ia pun keguguran bayi pertamanya.
Sejauh ini, Nicci sudah keguguran tiga kali.
Ia mengungkapkan, "Saat-saat tersulitku ketika kabis keguguran yaitu aku selalu berdarah selaman 6 bulan berturut-turut.
Ada saat-saatnya dimana aku ingin menyerah dan tidak ingin hidup lagi.
Tapi aku tahu aku harus tetap hidup."
Merasa lelah dan tak tahan lagi dengan tantangan bulanan yang harus ia hadapi, Nicci akhirnya membuat keputusan besar.
Nicci memutuskan untuk melakukan histerektomi (pengangkatan rahim).
Awalnya Nicci merasa baik-baik saja ingin melakukan histerektomi.
Tapi ketika ia berpikir tidak akan bisa punya anak, Nicci merasa hampa dan tidak merasa seperti seorang wanita sesungguhnya.
Namun akhirnya operasi tetap dilakukan.