Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media asiang mengangkat laporan mengenai meninggalnya manusia tertua asal Indonesia, Sodimedjo alias Mbah Gotho (146).
The Guardian, Selasa (2/5/2017) mengangkat judul 'Manusia Tertua' di Indonesia Berusia 146 Meninggal Dunia.
Almarhum Mbah Ghoto lahir pada Desember 1870, walaupun usianya tidak diverifikasi.
Ia berusia 43 tahun pada awal perang dunia pertama dan berumur 70 selama perang dunia kedua.
Dalam e-KTP-nya, tertulis tanggal lahir Mbah Gotho 31 Desember 1870.
The Guardian melaporkan Mbah Ghoto adalah seorang perokok berat, yang hidup lebih lama dari empat istrinya. Sepuluh saudara Mbah Gotho sudah meninggal. Kawan-kawan sebaya dan lima anaknya juga sudah tak ada.
Ia meninggal minggu ini di kampung halamannya di Jawa setelah dibawa ke rumah sakit pada 12 April lalu karena kesehatan yang makin memburuk.
Ia bersikeras kembali ke rumah bersama keluarganya dan meninggal pada hari Minggu (30/4/2017).
Cucunya Suyanto mengatakan kepada BBC bahwa ketika ia datang rumah, dia mulai makan sedikit.
"Itu hanya berlangsung beberapa hari. Sejak saat itu pada kematiannya, ia menolak untuk makan dan minum,"tambahnya.
"Dia tidak meminta banyak. Sebelum meninggal, dia hanya ingin kita, keluarganya, membiarkannya pergi."
Dalam riwayat hidup Mbah Gotho yang dibacakan di upacara sebelum pemakaman, almarhum memiliki 4 istri, 5 anak, 25 cucu, 17 cicit dan 12 canggah.
Mbah Gotho dimakamkan Senin (1/5/2017), di Tempat Pemakaman Umum Panggung, Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, pukul 11.00 WIB.
Warga yang mengiringi pemakaman Mbah Gotho berjumlah ribuan.
Mbah Gotho meninggal pada Minggu (30/4/2017) pukul 17.45 WIB.
Berdasarkan dokumen dan data yang terverifikasi, rekor manusia tertua di dunia saat ini masih dipegang oleh perempuan asal Prancis, Jeanne Louise Calment. Ketika meninggal di panti jompo pada 1997, Calment berusia 122 tahun.
Orang tertua di dunia yang masih hidup saat ini adalah Violet Brown, seorang wanita Jamaika 117 tahun, menurut kelompok riset Gerontology.(*)