Namun saat hendak dibawa ke kantor polisi ia menyogok petugas dengan memberikan layanan oral seks.
Dilansir Nydailynews, Kamis (3/9/2015), Arielle Engert (24) yang juga terdaftar di salah satu universitas di AS dihentikan polisi pada Senin (31/08/2015) sekitar pukul 02.48 dini hari waktu setempat.
Menurut laporan polisi, mahasiswi tersebut mencoba merayu petugas bernama Brian Sudbrink agar tak menilangnya dengan menawarkan oral sex.
Namun, polisi tak menggubris tawaran tersebut membawanya ke kantor polisi Pinellas County lalu memenjarakannya.
Saat di kantor polisi, petugas turut menemukan ganja dan kokain dalam tasnya.
Bukannya panik ia malah kembali menawari oral sex kepada petugas bernama Obed Munoz dan Eric Biddle agar dibebaskan.
Akan tetapi, petugas kembali menolak tawaran itu dan mendakwanya atas kepemilikan obat-obatan terlarang, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan tiga tuduhan upaya penyuapan.
Tingkat alkohol dalam darah Engert diketahui dua kali lebih banyak dari batas normal.
Engert, yang dalam catatan kriminalnya sudah pernah ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, membayar uang jaminan sebesar 5.150 dolar AS atau setara Rp 73 juta dan dibebaskan
Laman Facebooknya menunjukkan bahwa ia adalah seorang mahasiswi di Universitas Florida.
Sayang, kini laman itu sudah dihapus.