TRIBUNNEWS.COMĀ - Seorang narapidana di rumah tahanan di Nottinghamshire muncul dengan idenya untuk melegalkan boneka seks di penjara.
Dalam website Inside Time, ia mengatakan bahwa boneka stres ini mampu meredakan stres para tahanan yang pada akhirnya bisa membantu mengendalikan perilaku agresif mereka lewat pelepasan hormon testosteron yang berlebih.
"Masalah utamanya adalah bahwa penjara ini diisi oleh para remaja yang memiliki hormon testosteron berlebih. Ini bisa memicu perilaku agresif. Kondisi frustasi dalam situasi ini bisa melahirkan perilaku agresif, bahkan bisa membuat perilaku yang membahayakan," paparnya, Selasa (2/5/2017).
Untuk memuluskan ide tersebut, ia pun mengaku sudah membuat proposal pengajuan kepada pemerintah.
Menurut dia, pemerintah bahkan tak perlu mengeluarkan anggaran lantaran para napi bersedia untuk menyediakan boneka seks untuk mereka sendiri.
Ide tersebut muncul setelah dirinya menyaksikan tayangan dokumenter di Channel 4 yang menceritakan seorang pria yang hidup bersama dengan boneka seks.
"Saya menyaksikan bahwa dirinya hidup begitu bahagia dan tak mengalami stres," tambahnya.