TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Seorang pilot senior telah diskors setelah dia tertidur pulas di atas pesawat yang seharusnya dia bertanggung jawab mengemudikan pesawat terbang.
Kapten Amir Akhtar Hashmi dituduh membahayakan nyawa penumpang dengan membiarkan seorang peserta pelatihan mengendalikan pesaswat .
Amir Akhtar Hashmi diduga tertidur selama dua setengah jam di atas pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dalam perjalanan dari Islamabad ke London pada tanggal 26 April 2017.
Seorang penumpang, yang mengajukan keluhan ke perusahaan penerbangan tersebut, mengambil gambar pilot yang sedang tertidur.
Tak hanya dikeluhkan ke perusahaan, foto ini beredar di media sosial.
Amir Akhtar Hashmi diyakini telah menyerahkan kontrol pesawat, yang membawa 305 penumpang, kepada kopilot yang sedang berlatih setelah lepas landas.
Menurut juru bicara PIA Danyal Gilani mengatakan, Amir Akhtar Hashmi dipindahkan dan dibebas tugaskan dari tugas menerbangkan pesawat dan harus mengikuti penyelidikan yang sedang dilakukan.
PIA awalnya enggan bertindak melawan Amir Akhtar Hashmi yang merupakan mantan presiden Asosiasi Pilot Pesawat Udara Pakistan (PALPA).
Dikarenakan ada tekanan maka PIA akhirnya kemudian menyerah untuk melakukan penyelidikan.
Amir Akhtar Hashmi bertugas mengoperasikan penerbangan yang dilalui London dengan kopilot Ali Hassan Yazdani.
Kopilot lainnya, Mohammad Asad Ali, yang sedang dalam pelatihan, juga berada di kokpit.
Seorang penumpang PIA melihat kapten itu tidur di kursi kelas bisnis dan mengajukan keluhan seketika ke anggota awak kabin.
Dalam sebuah laporan, pramugara Nazneen Haider mengatakan bahwa penumpang (Seat 1 D) mengeluh saat kapten sedang tidur di kabin kelas bisnis dan ppenumpang merasa tidak aman.
Oleh pramugara ini, sudah dijelaskan bahwa dua anggota awak lainnya ada di kokpit tapi penumpang ini mengatakan akan melaporkan masalah ini dan menuliskan dalam kartu pengaduan.
Kasus pilot meninggalkan kokpit juga pernah terjadi.
Pada bulan Juni 2009, Kapten Marc Dubois meninggalkan kokpit jet Air France untuk beristirahat dan tidur selama satu jam sebelum penerbangan. (*)