Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi yang bertugas melakukan penyimpanan barang tak bertuan (barang jatuh, ketinggalan dan tak diketahui pemiliknya), malah mengambil barang-barang tersebut untuk kepentingan pribadinya di markas kepolisian Chuo Fukuoka Jepang.
"Karyawan polisi tersebut diperkirakan mengambil barang tak bertuan senilai ratusan ribu yen, baik hadiah, sertifikat, bahkan dompet yang jatuh ada isi uang tunai dicolongnya. Kini menjalani tindakan disiplin keras internal kepolisian," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (18/5/2017).
Petugas berusia 30 tahunan ini bekerja di divisi akunting markas kepolisian Chuo di Kota Fukuoka di selatan Jepang.
Ratusan ribu nilai barang yang tak bertuan, termasuk kartu prepaid yang bisa diuangkan diambil untuk kepentingan pribadinya.
Baca: Jokowi Jengkel Merebaknya Isu PKI
Bukan hanya itu saja, sang petugas juga terbukti melakukan berbagai pemalsuan dokumen hasil penyelidikan tim penyelidik polisi sejak awal bulan ini.
Selain pemberian hukuman disiplin sangat keras, polisi juga masih menyelidiki kemungkinan serta kaitan lebih besar lagi mengenai berbagai dokumen berharga aspal (asli tapi palsu) yang ternyata juga dibuat oknum polisi tersebut.