TribunTravel.com/Rizky Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tidak merasa ketakutan ketika mendengar kata nuklir.
Hanya 90 mil dari ujung Florida, terdapat sebuah struktur yang bisa mengubah sejarah Amerika Serikat jika struktur itu telah diselesaikan sepenuhnya.
Struktur ini merupakan bangunan yang mewakili ide-ide radikal yang berbahaya.
Bangunan ini nantinya akan memasok 15% kebutuhan energi Kuba dan didanai oleh mitra komunis mereka, Uni Soviet.
Pembangunan reaktor nuklir di Kuba ini dimulai pada masa Perang Dingin dan kini terbengkalai.
Untungnya, pembangunan itu tidak pernah selesai karena hal ini bisa jadi bencana yang besar.
Reaktor nuklir Kuba / Soviet mulai dibangun pada tahun 1983, hanya 90 mil dari ujung Florida.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman sliptalk.com, Uni Soviet menyalurkan uang tunai dalam jumlah besar untuk mendanai proyek tersebut, namun ketika Uni Soviet jatuh pada tahun 1991, dana tersebut berhenti.
Reaktor yang di dalamnya terdapat sekitar 40 persen peralatan mahal itu terpaksa ditinggalkan.
Lebih dari 300 pekerja Soviet harus kembali ke tanah air mereka.
Fidel Castro, Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008 mengakhiri hubungannya dengan Uni Soviet 10 tahun setelah pembangunan reaktor ini dimulai.
Sekarang, tidak ada yang bisa dilakukan dengan reaktor nuklir terbengkalai ini.
Ini justru menjadi berita baik, pasalnya menurut para peneliti tempat ini akan menjadi bencana mengerikan jika pembangunan reaktor nuklir itu diselesaikan.