News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Baru Amerika

Trump Marah Mantan Direktur FBI Diangkat Jadi Jaksa Khusus Selidiki Kasusnya dengan Rusia

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump

Muller juga berhak atas anggaran, dapat meminta staf baru atau tambahan dan akan memiliki otoritas yang sama seperti pengacara Departemen Kehakiman berpangkat tinggi, termasuk kemampuan untuk mengadili kejahatan yang akan disingkap.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (17/05/2017), Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein mengatakan bahwa kondisi khusus tersebut mengharuskannya menyerahkan penyelidikan di bawah otoritas seseorang yang berada di luar rantai komando.

Namun ia membantah bahwa penyelidikan sejauh ini yang dilakukan FBI telah menemukan bahwa terjadi tindak kejahatan. Mueller pernah mengepalai FBI selama 12 tahun hingga 2013.

Tekanan dari Partai Demokrat semakin meningkat agar dilakukan penyelidikan independen terkait klaim keterlibatan Rusia dalam pemilu presiden AS tahun lalu.

Pekan lalu, Trump tiba-tiba memberhentikan direktur FBI James Comey yang memimpin penyelidikan terkait dugaan skandal tersebut.

Laporan-laporan media menyatakan bahwa bulan Februari lalu Trump meminta Comey untuk menghentikan penyelidikan yang dilakukan biro tersebut atas dugaan hubungan antara mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dengan Rusia.

Presiden Trump pada hari Rabu merilis pernyataan yang membantah klaim kolusi tersebut dan mengatakan bahwa penyelidikan akan memastikan hal ini. Ia berharap masalah ini bisa segera diselesaikan. (AP/NHK).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini