Pada kenyataannya, mereka mengatakan merasa senang dan kebanyakan berasal dari keluarga miskin.
Meskipun hubungan ini terdengar tidak konvensional, Ziona ternyata mendapatkan istri-istrinya dengan rayuan yang caranya masih sangat tradisional.
Istrinya Rinkmini mengatakan bahwa ia dikejar setelah berpapasan di desa pada satu hari.
Dia merasa tersanjung, dan menurutnya Ziona adalah orang yang paling tampan di desa.
Pada usia 67 tahun, Ziona mendapat reputasi sebagai pemilik keluarga terbesar yang hidup bersama di bawah satu atap di planet bumi ini.
“Aku menganggap diriku sebagai seorang pria beruntung yang menjadi suami dari 39 wanita dan kepala keluarga terbesar di dunia,” kata Ziona.
Namun, menjalankan sebuah keluarga dengan ukuran sebesar ini bukanlah hal yang mudah.
Ziona bergantung pada istri pertamanya, Zathiangi untuk membantunya.
Setiap hari dia memberikan tiap istri satu tugas yang harus dilakukan di sekitar rumah.
Zathiangi mungkin saat ini berusia 70-an tapi dia sigap dan berdedikasi.
Dia juga selalu memastikan setiap orang memiliki sesuatu untuk dikerjakan.
Bayangkan saja, memasak makan malam untuk kelompok raksasa ini pasti sangat repot.
Hanya dalam satu kali makan keluarga, bisa makan 100 pon beras, 44 pon kacang-kacangan, dan 77 pon daging.
Ziona membangun rumah ini di sisi gunung dengan ruang untuk semua orang.