Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Setidaknya enam orang tewas dalam kebakaran luar biasa yang terjadi pada sebuah gedung apartemen berlantai 27 di sisi barat London, Inggris, Rabu (14/6/2017) dini hari waktu setempat.
Bukan itu saja, setidaknya 74 orang terluka, setelah kobaran api melahap apartemen bertingkat tinggi di Ibu Kota Inggris tersebut ketika penduduk masih tertidur.
Lebih dari 250 petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api dan menyelamatkan korban di sepanjang malam.
Seorang penduduk setempat, Tim Downie kepada NBC News mengaku, melihat "orang menggantung anak keluar jendela untuk mencoba menyelamatkan anaknya dan dirinya" ketika api menyambar ke atas gedung apartemen.
Saksi Samira Lamrani mengatakan, seorang wanita membungkus bayinya "dalam semacam selimut tebal" dan menjatuhkannya dari sekitar lantai 9.
"Secara ajaib bayi jatuh dalam garis lurus, dan seorang pria berlari mengejarnya dan bayi jatuh persis ke dalam pangkuan tangannya," tambahnya.
Beberapa orang lain menceritakan, orang-orang menonton ada banyak penghuni apartemen yang melompat dari Grenfell Tower.
Pejabat setempat menyakini, ada ratusan orang dalam bangunan pencakar langit tersebut.
Pejabat dinas kebakaran London, Dany Cotton menyebut, "insiden seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya."
Polisi merilis 6 orang tewas, tetapi memperkirakan jumlah korban masih akan bertambah bila melihat kondisi kebaran yang terjadi.
"Selama 29 tahun saya bekerja menjadi seorang petugas pemadam kebakaran, saya belum pernah melihat yang seperti skala ini," kata Dany Cotton.
"Ini adalah kebakaran besar yang telah melahap semua lantai yang bertingkat 27." (NBC News)