Dia jadi suka menyerang orang lain, mudah marah dan kasar, bahkan beberapa kali mau kabur.
Kadangkala dia menyerang suster dan keluarganya.
Dia sudah melakukan berbagai pemeriksaan.
Bahkan sudah berganti banyak sekali dokter.
Dokter sendiri curiga kalau Susannah ini kejiwaannya terganggu dan perlu ke rumah sakit jiwa untuk diobati.
Semua teman dan keluarganyapun merasa dia sudah gila.
Sampai akhirnya seorang Dokter Souhel Najjar muncul dan melakukan sebuah tes yang sangat aneh!
Dia tidak lagi harus diambil darah atau di X-ray.
Dokter Najjar hanya melakukan pemeriksaan dengan cara yang sangat simpel.
Dia meminta Susannah untuk menggambar sebuah jam di atas selembar kertas.
Setelah Susannah menyelesaikan gambar ini.
Dokter Najjar semakin yakin akan diagnosanya sebelumnya.
Keanehan pada Susannah bukan disebabkan oleh gangguan jiwa, melainkan oleh karena alasan fisiologis.
Gambar jam yang dibuat Susannah, semua angkanya ada di sebelah kanan.