News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raja Salman Perintahkan Tangkap Pangeran Arab yang Aniaya Seorang Warga

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud didampingi Presiden RI Joko Widodo menerima kunjungan tokoh lintas agama di sela kunjungan Raja Arab Saudi tersebut di Indonesia, Jumat (3/3/2017). TRIBUNNEWS/BIRO PERS

TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI -  Seorang pangeran Arab Saudi ditangkap karena diduga melakukan kekerasan fisik dan lisan atas beberapa orang, seperti terlihat dalam sebuah rekaman video.

Raja Salman bin Abdulaziz yang langsung memerintahkan penangkapannya setelah menyebarnya video tersebut secara meluas di internet dan menjadi topik populer di kawasan negara-negara Arab.

Situs berita Arab News menyebutkan tersangka pelaku kekerasan adalah Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Musaed bin Saud bin Abdulaziz Al Saud.

Rekaman video yang memperlihatkan penangkapan pangeran muda itu juga beredar di internet dan dipuji oleh warga Saudi di internet.

Pangeran muda dengan rambut hitam panjang itu tampak mengenakan kaus berwarna hitam.

Selain memerintahkan penangkapan, Raja Salman juga meminta semua yang terlibat dalam aksi kekerasan atas warga harus ditangkap dan tidak boleh dibebaskan sampai ada keputusan pengadilan Syariah Islam.

Raja menambahkan langkah itu ditempuh untuk mencegah aksi kekerasan dan perlakuan kejam, terlepas dari status seseorang, seperti dilaporkan situs Al Arabiya.

Rekaman video -yang beredar selama beberapa hari- dilaporkan memperlihatkan juga pistol digunakan untuk memukul dan menakut-nakuti orang. Di baju beberapa korban kekerasan tampak darah.

Penegakan hukum yang cepat dan langsung ini bukan pertama kali ditempuh atas keluarga kerajaan.

Bulan Oktober lalu, Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan Pangeran Turki bin Saud bin Turki bin Saud Al-Kabeer dieksekusi di Riyadh setelah dinyatakan bersalah membunuh Adel bin Suleiman bin Abdulkareem Al-Muhaimeed.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini