News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengaku Mantan Pegawai McDonald, Pria Ini Beberkan Fakta Mengerikan di Balik Mesin Pembuat Es Krim

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM -  Pada zaman sekarang, siapa yang tidak kenal dengan restoran cepat saji bernama McDonald.

Restoran cepat saji yang tersebar di hampir seluruh dunia ini menyajikan varian menu yang menjadi favorit masyarakat.

Salah satu menu yang menjadi favorit adalah es krimnya.

Es krim vanila yang dicampur dengan remukan cookies cokelat tentu saja dapat melepaskan dahaga para penikmatnya.

Terkait es krim tersebut, akhir-akhir ini es krim keluaran Mc Donald menjadi buah bibir dunia.

Pasalnya, ada seorang pengguna Twitter bernama Nick yang membeberkan sebuah isu mencengangkan.

Nick yang memiliki akun @phuckyounick mengaku sebagai mantan pegawai Mc Donald.

Dilansir dari The Sun, ia mengunggah sebuah foto mengejutkan tentang bagian dalam sebuah mesin pembuat es krim.

Salah satu bagian mesin pembuat es krim di McDonald (The Sun) ()

Dalam foto tersebut, tampak salah satu bagian yang ia klaim dikeluarkan dari mesin es krim.

Ia pun menuliskan, "Ini keluar dari mesin es krim McDonald's jika kalian bertanya-tanya."

Dari sana keluar sebuah bagian mesin yang sangat kotor dan berjamur.

Tidak hanya itu, ia pun mengunggah foto lainnya.

Bagian bawah mesin es krim (The Sun) ()

Dalam foto tersebut tampak foto bagian bawah mesin es krim yang sangat kotor.

Diakui 5 Negara, Begini Proses Operasi Ganti Kelamin yang Dijalani Transeksual

Bahkan ada bercak hitam yang mengerak di sana.

Ceritanya lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Nick dipecat setelah mengunggah foto-foto tersebut. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)

Beredar Video Kemasan Tutup Aqua Janggal, Begini Tanggapan Perusahaan! https://t.co/HQIt9SsFrd via @TribunWOW

— TribunWow.com (@TribunWow) July 26, 2017


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini