Pada 21 Juni, Yue Yue kembali menjalani operasi, namun sebelum memasuki kamar bedah, Yue Yue berpesan seperti ini ke orangtuanya.
"Mama papa, jika aku meninggal di dalam sana, maukah mama papa menamakan bayi mama papa nanti dengan namaku? Aku takut papa mama melupakanku," ujar Yue Yue.
Orangtua Yue Yue juga berjanji akan mengembalikan seluruh uang donasi jika memang Yue Yue sembuh dari penyakitnya.
Sayangnya, Yue Yue tidak pernah bangun di ruang bedah itu, dia mengalami koma dengan selang menempel di mulutnya.
Dua pekan berselang, pihak rumah sakit memutuskan untuk menarik selang dari mulutnya.
Yue Yue dipulangkan ke rumahnya, dan dua hari setelah itu Yue Yue mengembuskan napas terakhirnya.
Memenuhi janjinya ke Yue Yue, sang ayah mulai mengembali uang donasi ke para donatur keesokan harinya.
Dia mencatat setiap donasi dan detail lengkapnya di sebuah buku.
Meski donatur menolak menerima uang tersebut, ayah Yue Yue tetap memaksa untuk menerima sebagai janjinya kepada sang anak.
Sang ayah menangis saat para netizen tidak percaya bahwa Yue Yue telah meninggal.
Bahkan, para netizen bertanya, "Apakah ini karena kita mendonasikannya terlalu sedikit?
Banyak netizen yang menangis saat menerima kabar kematian Yue Yue.
Selamat jalan Yue Yue, jadilah bunga yang selalu bermekaran di surga nanti!