TRIBUNNEWS.COM, MONROVIA - Sebanyak 20 kandidat akan mengikuti pemilihan presiden di Liberia pada bulan Oktober mendatang.
Di antara para kandidat ada mantan panglima perang, pesepakbola, dan model busana.
Pemilihan presiden ini digelar setelah Ellen Johnson Sirleaf mengundurkan diri setelah menjalani dua periode pemerintahan di negeri itu.
Mengapa Sindikat Kejahatan Dari China Pilih Indonesia Jadi Markasnya? https://t.co/UPae0dNffe via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 31, 2017
Informasi ini diungkapkan pihak komisi pemilihan umum setempat, Senin (31/7/2017), seperti dikutip laman AFP.
Sejauh ini, tidak ada tokoh yang terlihat unggul untuk menggantikan Sirleaf yang adalah pemenang Hadiah Nobel, sebagai Kepala Negara di negara Afrika barat itu.
Sirleaf terpilih menjadi Presiden para tahun 2005 setelah perang saudara yang panjang, yang meninggalkan bekas luka dalam di bidang ekonomi dan sosial.
Pemilu untuk memilih presiden dan anggota parlemen akan berlangsung pada 10 Oktober mendatang.
Ini akan menjadi kali pertama sejak akhir konflik di tahun 2003, di mana Liberia akan mengadakan pemungutan suara tanpa kehadiran pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Mantan bintang sepakbola dunia, Senator George Weah pun maju menjadi calon presiden dari Koalisi untuk Perubahan Demokratis (CDC).
Legenda klub sepakbola AC Milan itu akan maju bersama Jewel Howard-Taylor, mantan istri Charles Taylor, sebagai calon wakil presidennya.
Charles Taylor, yang pernah menjadi pejuang pemberontak Liberia yang paling ditakuti, menjalani hukuman 50 tahun di sebuah penjara Inggris.
Dia dituduh berperan dalam memicu perang saudara di Sierra Leone.
George Weah