TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda pernah mengalami dompet dicopet orang di jalan atau di kendaraan umum?
Jangan khawatir lagi karena kini ada dompet pintar yang bisa menjadi dompet antimaling.
Dompet pintar ini dilengkapi dengan beberapa teknologi pengamanan, seperti sistem alarm dan pelacak GPS, dan kamera.
Kamera akan memotret bila ada orang yang membuka dompet itu dan mengirimkan potretnya ke pemilik dompet.
Dompet pintar antimaling ini diberi nama Volterman Smart Wallet.
Seperti namanya, dompet ini memang dibuat oleh perusahaan Volterman yang berkantor di Armenia.
Sekilas dompet pintar ini seperti dompet kulit yang sederhana.
Namun, dompet ini tidak seperti dompet umumnya.
Pasalnya, dompet ini dikemas dengan teknologi seperti smartphone.
Ada RAM dengan 512 MB, kamera, power bank, pelacak GPS, sistem alarm, pelindung RFID, dan juga Wi-Fi.
Fitur utama dari dompet Volterman adalah sistem alarm jarak jauh yang sensitif.
Sekali Anda menjauhkan smartphone dengan dompet ini, maka alarm di dompet akan memberi peringatan.
Asyiknya lagi, sistem tersebut bekerja secara dua arah. Jika Anda lupa meninggalkan smartphone entah dimana, maka alarm di dompet akan berbunyi.
Lalu, dengan adanya pelacak GPS global, bila dompet hilang, pemilik dompet bisa mengetahui lokasi dompet di mana pun di dunia.
Sementara sistem pelindung RFID dirancang untuk mencegah dompet dicopet secara elektronik atau RFID skimming.
Penggandaan kartu kredit, passport, SIM,yang dapat digandakan dengan indentifikasi frekuensi radio oleh pencuri pun, dapat dicegah oleh Volterman Smart Wallet ini.
Aksesori teknologi tinggi juga ada di dompet ini, berupa power bank berkekuatan 2.000-5.000mAh dengan kabel isi ulangnya dan juga teknologi Bluetooth 5.0.
Lalu, ada Wi-Fi Hotspot yang bisa digunakan untuk internet di 98 negara.
Fitur yang paling tidak biasa dari dompet ini adalah adanya kamera.
Ketika dompet dalam ‘lost mode’, dompet akan memotret siapapun orang yang mencoba membukanya.
Foto itu akan terkirim ke pemilik dompet resmi begitu ada jaringan internet di dekatnya. Namun, fitur ini adalah pilihan pemilik dompet bila menginginkan privacy.
“Jika seseorang membuka dompet Anda tanpa sepengetahuan Anda, maka kamera kecil di dompet akan memotret orang itu dan mengirimnya ke telepon genggam Anda,” kata Azat Tovmasyan, pendiri Volterman.
Menurutnya, itu karena Volterman Smart Wallet dikembangkan agar pemiliknya tidak kehilangan dompetnya.
Sekali dompet itu dicuri, pemiliknya bisa menemukannya kembali dengan muda dan mendapatkan foto pencurinya.
Saat ini Volterman sedang berkampanye menggalang dana bagi pengembangan dompet ini melalui Indiegogo.
Mereka berharap bisa mendapatkan dana 45.000 dollar atau Rp 585 juta.
Beruntung, 6 hari sebelum masa tenggat kampanye, Volterman sudah menggalang dari 696.000 dollar atau Rp9 miliar dari 4.800 penyokong dana.
Itu sebabnya, diharapkan Volterman Smart Wallet sudah bisa dilempar ke pasaran mulai Desember 2017 ini.
Masih menurut Azat Tovmasyan, ide dompet pintar ini muncul dua tahun lalu.
Saat itu dompet putrinya menyembunyikan dompetnya di balik kompor.
Akibatnya, ia kehilangan dokumen-dokumen penting di dompet dan harus menggantinya yang baru selama sebulan.
Saat itulah ia berpikir tentang dompet yang dilengkapi dengan Bluetooth.
Dengan segera ia menyadari keterbatasan pelacakan bila hanya dengan Bluetooth saja.
Karena itu ia mengkreasikan dompet dengan kecanggihan teknologi baru lainnya.
Reporter : Khena Saptawaty