News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Jepang 51 Anak Meninggal dalam Setahun Akibat Kelalaian Orangtua

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fumihiro Yamagata dari Universitas Kansai (kiri) menjelaskan soal kematian anak akibat kelalaian (abuse) orangtua.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hasil survei Kementerian Kesehatan Jepang dalam setahun hingga Maret 2016 mencatat sebanyak 51 anak meninggal dunia akibat kelalaian atau bahkan kekerasan (abuse) dan pelecehan yang dilakukan oleh orangtuanya.

"Kecenderungan abuse seringkali terjadi di balik pintu rumah sebuah keluarga, tidak terlihat siapa pun. Oleh karena itu pihak pemerintah pusat maupun pemda sebaiknya lebih aktif lagi memonitor hal ini dan segera mengantisipasi apabila menerima laporan seperti itu. Melihat situasi sebenarnya, mengunjungi rumah yang bersangkutan untuk klarifikasi lebih lanjut," kata Professor Fumihiro Yamagata dari Universitas Kansai, Kamis (17/8/2017).

Baca: Gaji Minimum di Perusahaan Jepang Naik Rata-rata 25 Yen

Penelitian Kementerian Kesehatan selama setahun sampai dengan Maret tahun lalu ternyata dapat dipastikan sedikitnya 52 anak meninggal akibat kelalaian orangtua atau bahkan ulah kekerasan orangtua.

Jumlah 52 orang tersebut termasuk seorang anak usia 18 tahun dibunuh oleh orangtuanya.

Kematian bayi Jepang juga tercatat ada yang ditinggal di dalam mobil, kepanasan sehingga meninggal, karena orangtuanya meninggalkan mobil dan keasyikan main pachinko (judi) berjam-jam.

Dari jumlah 52 anak yang meninggal itu, yang berusia sampai dengan 3 tahun meningkat 8 orang dibandingkan tahun 2015 sehingga menjadi 42 orang.

Sedangkan anak yang berusia sampai dengan usia 1 tahun meninggal sebanyak 30 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini