TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Insiden mengejutkan terjadi pada seorang jemaah haji Indonesia.
Kejadiannya di hotel tempat menginap atau pemondokan jemaah di Makkah.
Petugas Daerah Kerja (Daker) Makkah terpaksa mendobrak sebuah kamar di hotel dengan nomor kamar 401.
Petugas sektor terpaksa mendobrak pintu kamar nomor 401 untuk mengeluarkan satu jemaah haji lansia yang terkunci di dalam.
Ternyata kamar itu diisi jemaah asal Embarkasi Banjarmasin kelompok terbang (keloter) 10 (BDJ 10).
Setelah didobrak, petugas menemukan fakta mengejutkan.
Jemaah tersebut tidak sekadar terkunci, tapi ditemukan dalam kondisi sudah pingsan.
Sekretaris sektor 7, Hasim Prasetio, menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya bersama tim sector melakukan patroli ke hotel 713 lantai 4, Senin dinihari.
Saat itu, salah satu jemaah membari tahu bahwa ada orang yang terkunci di dalam kamar sejak siang.
"Tadi malam saat kami tim C dengan ketua tim Alexander Pirmansyah patroli rutin, ternyata banyak jemaah yang ada di lorong kamar hotel 713 lantai4."
Dari situlah maka diketahui informasi bahwa ada salah satu jemaah yang tidak ikut pergi ke Masjidil Haram.
"Ternyata jemaah yang tidak ikut itu karena terkunci di dalam sejak siang. Di telepon tidak diangkat dan digedor-gedor dipanggil tidak menjawab," ujar Hasim.
Mengetahui hal itu, lanjut Hasim, ketua tim langsung berkoordinasi dengan kepala sektor.
Petugas perlindungan jemaah (Linjam), Mayor Dudu Badrusalam, lalu berkoodinasi dengan pihak hotel untuk mendobrak pintu kamar 401.