Menteri Dalam Negeri Spanyol, Joaquim Forn, Jumat (18/8/2017), mengatakan bahwa pengemudi van tersebut atau pelaku penabrakan masih buron.
Pelaku penabrakan diketahui langsung berlari dan kabur usai menabrakkan van putih yang dikendarainya ke sebuah kios.
Sebelumnya, kepolisian setempat sudah menangkap dua orang atas insiden tersebut, yang satu di antaranya merupakan pria Maroko bernama Driss Oukabir, diduga menjadi pelaku penabrakan.
Namun, polisi kemudian mengakui bahwa tidak ada dari dua orang yang ditangkap tersebut menjadi pelaku penabrakan.
Serangan di Barcelona ini kemudian disusul oleh sebuah insiden teror di Kota Cambrils, Spanyol, yang dilaporkan menewaskan lima orang.
Metode serangannya nyaris sama dengan yang di Barcelona, yakni penabrakan massal menggunakan mobil yang dilakukan sejumlah terduga teroris.
Akibat insiden tersebut, setidaknya enam orang mengalami cedera, sedangkan lima orang pelakunya tewas ditembak kepolisian. (Tampa Bay Times/Reuters)