News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Nadya Suleman, Mantan Bintang Porno yang Kini Urus 14 Anak Kandungnya

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Natalie Suleman

TRIBUNNEWS.COM - Natalie Suleman yang dulu lebih dikenal Nadya Suleman sejatinya sangat malu pada pekerjaannya.

Bagaimana tidak, ia mengekploitasi dirinya sendiri sebagai penari telanjang dan bintang porno.

Natalie terpaksa melakukan itu demi memenuhi kebutuhan karena memiliki enam orang anak yang harus dibesarkan.

Puncaknya, Natalie merasa sangat tertekan dan mulai mengonsumsi obat-obatan.

Namun siapa sangka, di tengah kegundahan itu, perut Natalie justru semakin membesar.

Bukan penyakit, wanita 41 tahun ini rupanya tengah mengandung delapan anak kembar.

Natalie yang dijuluki sebagai octomom sebenarnya tidak pernah menyangka akan memiliki keluarga yang sangat besar.

Melansir dari Daily Mail, sebelumnya wanita ini memang sempat melakukan proses bayi tabung.

Dokter menanamkan 12 embrio di dalam rahim Natalie.

Ia berharap bisa memiliki satu orang anak lagi sehingga semuanya menjadi tujuh bersaudara namun ia tidak pernah ada yang menyangka, delapan dari 12 embrio itu tumbuh menjadi anak.

Natalie Suleman bersama 8 anak kembarnya ((dailymail)) ()

Bukan lagi tujuh, tetapi Natalie akan mendapat kelipatannya.

Kedelapan anak Natalie pun lahir dengan selamat pada 2009 silam.

Ia menamai bayi kembarnya Yunus, Nariyah, Yosia, Maliyah, Yesaya, Nuh, Yeremia dan Makai.

Kini tak hanya enam, Natalie harus merawat dan membesarkan 14 orang anak.

Itulah sebabnya ia sempat berpikir untuk kembali pada pekerjaannya sebagai bintang porno.

Kini ia benar-benar hanya ingin memenuhi kebutuhan 14 buah hatinya, terutama delapan di antaranya yang masih bayi.

Namun dengan segala pertimbangan, ia akhirnya lebih memilih menjadi seorang konsultan dan terapis.

Natalie Suleman ((dailymail)) ()

Setelah perlahan melepas pekerjaan sebagai penari dan bintang porno.

banyak orang di sekitarnya mencibir dan mengira Natalie menerima bantuan untuk membesarkan anak-anaknya.

Kendati demikian, Natalie membuktikan bahwa dia berhasil membesarkan kedelapan anaknya seorang diri.

Setiap pagi, Natalie menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya.

Ia juga tak melewatkan waktu untuk berkumpul dan mengajak keluarganya berlibur.

"Saya membesarkan mereka (anak-anaknya) bersama Tuhan. Kami pergi ke gereja setiap Minggu dan berdoa sebelum makan," kata Natalie.

"Saya ingin stereotip masyarakat tentang octomom tak lagi buruk," tuturnya.

Penyebab anak kembar

Sebenarnya, apa saja yang mempengaruhi seorang wanita mengalami pembuahan ganda atau kembar?

Berikut uraiannya dikutip dari http://nationalgeographic.co.id:

Faktor genetis

Wanita yang memiliki ibu kembar, berpeluang lebih besar melahirkan bayi kembar.

"Faktor genetis pembuahan kembar yang menentukan adalah keturunan dari pihak wanita. Sebab, wanitalah yang memproduksi sel telur," ujar David Davies, seorang konsultan fertilitas di Portsmouth's Queen Alexandra Hospital.

Faktor gaya hidup

Wanita yang menjalani diet rendah lemak, vegetarian, dan vegans, potensi untuk melahirkan bayi kembar cenderung rendah, ketimbang wanita yang banyak mengonsumsi susu dan daging.

Faktor jumlah anak

Davies mengatakan bahwa wanita yang memiliki jumlah anak banyak, berpotensi memiliki anak kembar. Sebab, aktif memungkinkan terjadinya pembuahan kembar.

"Wanita yang subur juga memiliki kesempatan besar terjadinya pembuahan kembar," terangnya.

Faktor usia

Pembuahan kembar umumnya terjadi pada wanita yang mengandung di usia 30-an dan 40-an.

"Kondisi ini karena perubahan kerja ovarium seiring usia. Jadi, kemungkinan melepaskan lebih dari satu sel telur yang sehat selama satu siklus, sangatlah besar," sebutnya.

Faktor etnis

Menurut Davies, satu dari 60 persalinan di Eropa Timur melahirkan bayi kembar. Namun, peluang tersebut terbilang minim pada wanita dari Asia Tenggara.

Sementara itu, di Nigeria, terdapat dua kelahiran bayi kembar dari 20 atau 30 persalinan setiap bulan.

"Sebenarnya tidak ada teori pasti mengenai pengaruh etnis. Sebab, pada beberapa kasus, wanita kelahiran Nigeria asli memiliki peluang kecil mengandung bayi kembar ketika mereka hidup di benua lain. Namun, ketika mereka di Nigeria, peluangnya lebih besar. Bisa jadi, pengaruh makanan dan iklim memiliki pengaruh signifikan," urainya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini