TRIBUNNEWS.COM - Tragedi pembantaian dan pengusiran etnis Rohingya dari Myanmar mengingatkan publik dengan satu nama.
Ya, nama tersebut adalah Ashin Wirathu, Biksu Buddha yang disebut sebagai penggerak kaum Buddha di Myanmar untuk menyerang Rohingya.
Nama tersebut kembali menjadi sorotan publik menyusul tragedi genosida etnis Rohingya yang kembali mencuat ke permukaan.
Baca: Seperti ini Kemewahan Lokasi Pesta Pernikahan Raisa dan Hamish Daud Malam Ini
Ashin Wirathu adalah pimpinan kelompok kontroversial 969.
Sebelumnya, dia pernah dipenjara karena dianggap memicu permusuhan keagamaan.
Kelompok 969 menolak perluasan Islam di Myanmar.
Berikut fakta-fakta mengerikan tentang Ashin Wirathu:
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo
1. Dicap majalah TIME sebagai 'The Face of Buddhist Terror'
Wirathu disebut dalam majalah TIME sebagai tokoh paling kontroversial.
Di balik jubah biksunya, dia mendapat cap provokator yang benci pada kaum muslim dan mulai khawatir atas perkembangan agama samawi ini di tanah Myanmar.
Kelompok 969 rajin menyebar rumor soal biadabnya kaum muslim dan tuduhan menyesatkan ini.
Atas kelakukannya, Wirathu dilabeli banyak media sebagai 'Buddhist Bin Laden'.
Bahkan, TIME juga menulis Wirathu sebagai 'The Face of Buddhist Terror' atau Wajah Teror Buddha.