Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di British Virgin Island akan dievakuasi Minggu (17/9/2017).
Keterangan resmi ari Kementerian Luar Negeri Sabtu (16/9/2017) menyebutkan, proses evakuasi akan berangkat dari Caracas pukul 10.00 waktu setempat dan akan tiba kembali di hari yang sama.
Evakuasi akan dilakukan menggunakan pesawat khusus dari Caracas, Venezuela, dipimpin langsung oleh Duta Besar RI Caracas, Mochammad Luthfie Witto'eng.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung memerintahkan Dubes RI Caracas untuk melakukan evakuasi WNI yang terkena dampak Badai Irma di Pulau Tortila, British Virgin Islands (BVI).
Baca: Diskon Hingga 75 Persen di Matahari Pasaraya Manggarai dan Blok M Sampai Akhir September
7 WNI asal Bali tersebut bekerja sebagai Spa Therapist di satu resort di British Virgin Island.
Akibat Badai Irma yang terjadi pada 7-9 September lalu, sebagian besar infrastruktur mengalami kerusakan parah.
Baca: Surya Paloh Klaim PKB dan PPP Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jabar
Pasokan air, listrik dan logistik lainnya berhenti total serta jalur penerbangan reguler dihentikan.
Hasil komunikasi dengan otoritas setempat, Kementerian Luar Negeri mengatakan prospek pemulihan membutuhkan waktu lama.
Kemlu juga terus memantau perkembangan ketujuh WNI melakukan komunikasi telepon.