News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nyawa Gadis Remaja Ini Melayang Usai Makan Rambutnya Sendiri, Terkena Sindrom Rapunzel?

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sindrom rapunzel | BBC

TRIBUNNEWS.COM - Nyawa remaja bernama Jasmine Beever dari Skegness, Lincolnshire, Inggris tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.

Gadis remaja berusia 16 tahun itu sebelumnya mendadak pingsan saat hendak berangkat kuliah pada 7 September 2017 lalu.

Dari hasil otopsi, ditemukan rambut dalam sistem pencernaannya.

Rambut tersebut membuat sistem pencernaannya meradang dan menyebabkan maag.

Baca: Gaya Menteri Jonan Saat Jajal Vespa Milik Ketum PP Pemuda Muhammadiyah

Ketika maagnya mencapai maksimal, maag tersebut “meledak” dan “mematikan” organ vital lainnya.

Walau tidak ada rincian tambahan tentang kematian Beever, banyak orang berspekulasi bahwa remaja tersebut meninggal karena kondisi yang disebut sindrom Rapunzel, di mana sebagian rambut terbentuk di perut dan sekitarnya lalu meluas ke usus.

Lalu apa sebenarnya sindrom ini dan mengapa hal itu terjadi?

Dilansir health.com, sebagai permulaan, hanya ada sekitar 30 kasus tentang sindrom ini sejak pertama kali diidentiikasi (dan dinamai dengan kisah putri dongeng berambut panjang tersebut) pada tahun 1968.

Secara teknis, jika rambut tidak meluas ke usus, itu tidak disebut sindrom Rapunzel.

Baca: Isu Bakal Didemo, Polisi Bersenjata Jaga Pesantren Ibnu Masud dan Santri Diliburkan

Tapi tidak peduli di mana mereka berada dalam sistem pencernaan, massa rambut bisa menimbulkan masalah.

Di dunia ini, hampir ada gadis remaja yang memiliki kondisi yang disebut trichophagia atau makan rambutnya sendiri.

Trichophagiaberhubungan dengan gangguan kejiwaan lain yang dikenal sebagai trichotillomania, yang digambar sebagai dorongan untuk menarik rambut seseorang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini