Namun, sang ibu itu terkejut ketika menemukan anaknya sudah tidak bergerak lagi.
Sebuah ambulans kemudian dipanggil untuk membawa bocah itu ke Pusat Medis Maimonides di dekat rumahnya.
Petugas mengatakan, bayinya telah meninggal pada pukul 05.49.
Polisi kemudian dipanggil.
Menurut media lokal, suhu tubuh bayi sudah mencapai lebih dari 42 derajat Celcius.
Padahal suhu normal manusia sekitar 37 derajat Celsius.
Jika suhu badan mencapai 38 derajat biasanya itu mengindikasikan demam ringan.
Sedangkan kalau sudah lebih dari 39 derajat sudah masuk demam tinggi.
Otopsi dilakukan untuk menentukan penyebab kematian bayi.
Polisi tidak yakin bahwa ayahnya bermaksud menyakiti anaknya, kata New York Daily News.
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Demi Redakan Batuk, Bayi Diuapi di “Shower” Air Panas hingga Tewas