News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Kemanusiaan Rohingya

Aung San Suu Kyi Bantah Banyak Muslim Rohingya yang Mengungsi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster dan spanduk yang mengecam Biksu Ashin Wirathu dan tokoh prodemokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dibawa massa dari Solidaritas Indonesia untuk Kemanusiaan saat berdemonstrasi terkait etbis Rohingya di depan Kedutaan Besar Myanmar, di Jakarta Pusat, Jumat (29/5/2015). Demonstran mendesak Myanmar menghentikan kekerasan, melindungi, dan mengakui keberadaan etnis Rohingya. TRIBUNNEWS/HERUDIN

"Kami mengumpulkan fakta-faktanya, untuk mencari solusi. Dan solusi akan dirumuskan berdasarkan fakta-fakta yang lengkap."

"Tindakan akan diambil, tak peduli agama, suku dan jabatan politik mereka yang melakuka pelanggaran hukum dan HAM yang diakui masyarakat internasional."

Dalam kesempatan sebelumnya, Suu Kyi mengatakan bahwa sorotan dunia pada tragedi di Rakhine begitu keras karena kabar-kabar bohong dan foto-fot palsu di intrnet dan media sosial.

Kali ini, Suu Kyi secara tidak langung menyesalkan kecaman masyarakat internasional yang banyak membanjir ke pihaknya, termasuk dari sejumlah pemenang Nobel Perdamaian.

"Dengan saling menyerang satu sama lain, baik dengan senjata, dengan kata-kata, maupun engan luapan emosi, toidak akan membantu," kata Suu Kyi.

Suu Kyi beralasan, sebagai negara baru demokrasi, Myanmar harus menghadapi berbagai persoalan-persoalan pada waktu yang sama.

"Kami tak ingin Myanmar terpecah berdasarkan suku, agama, dan haluan politik. Kami adalah negara yang beragam," kata Suu Kyi.

Namun ia tetap tidak bersedia secara eksplisit mengecam kekerasan terhadap warga Rohingya.

Berita Populer

Berita Terkini