News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hindari Lima Daerah Paling Berbahaya di Sekitar Kanto Tokyo Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daerah bahaya dan lokasi prostitusi di Kanto (Tokyo dan sekitarnya) siang (kiri) dan malam hari (kanan).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak yang menyangka daerah Kabukicho Shinjuku Tokyo adalah daerah paling berbahaya. Ternyata tidak benar karena justru paling fokus perhatian polisi dan banyak polisi patroli di tempat ini menjaga keamanan daerah tersebut saat ini.

Apalagi menjelang Olimpiade 2020 dengan kunjungan orang asing semakin banyak ke daerah tersebut.

Lima daerah paling bahaya di Kanto atau Tokyo dan sekitarnya dibuat oleh dua pengamat (penulis) dunia kejahatan Jepang yaitu Ramu Murata dan Teru Oshima, diramu menjadi satu hasil survei dan pengamatan mendalam berikut ini.

Di Kawasaki seorang lelaki usia 44 tahun mengaku telah dua kali dalam dua malam berbeda telah ditusuk oleh orang bebeda.

Bahkan melihat beberapa kali beberapa orang dihajar, dipukuli hingga pingsan di Kawasaki khususnya di daerah gelap di belakang-belakang gedung dan jalan-jalan kecil.

Baca: Paspampres Sempat Panik saat Listrik di Rumah Calon Menantu Jokowi Tiba-tiba Padam

Kawasaki memang banyak orang asing terutama keturunan Korea dan juga China, serta daerah kumuh prostitusi yang jorok untuk kelas rendahan.

Meskipun kini Kawasaki telah direformasi dengan daerah yang menjadi bagus bersih, bagian tertentu di dalam keasliannya menurut Tribunnews.com masih saja sama, berbahaya seperti di masa lalu.

Tak heran Murata dan Oshima menilai Kawasaki sebagai daerah paling bahaya di Kanto saat ini.

Kemudian Oshima yang banyak mendapat informasi kecelakaan atau kekerasan, melihat Kota Yashio Perfektur Saitama dekat Adachiku Tokyo, juga rawan karena ternyata banyak anggota mafia Jepang (yakuza) berdomisili di tempat ini.

"Itu sebabnya Yashio kita berikan peringkat kedua paling berbahaya," kata Oshima.

Baca: Nenek Tiamah Dipukuli Cucu hingga Tewas, Jasadnya Lalu Dikubur di Bawah Kasur

Yang ketiga adalah daerah pintu utara Stasiun Ikebukuro di Tokyo yang juga rawan kejahatan. Di sana banyak keturunan China yang jadi penjahatnya.

Selain itu di Ikebukuro juga banyak prostitusi, jadi daerah kumuh saat ini dan kekerasan juga mulai banyak terjadi.

"Konflik antar geng Yakuza berbahaya bukan hanya bagi mereka saja tetapi juga bagi masyarakat karena kalau terjadi mendadak tembak-menembak, sudah tak peduli masyarakat umum, kita bisa salah tembak repot dan menjadi korban perang antar geng mereka," tambahnya.

Kemudian daerah paling rawan keempat adalah Hachimanyama di Setagaya-ku Tokyo.

"Mengapa rawan daerah tersebut? Karena banyak orang sakit jiwa berkeliaran dan sangat bahaya sekali karena menggunakan kekerasan dan seringkali kambuh menghantam orang tak bersalah," kata Murata.

Setelah itu daerah paling berbahaya kelima adalah Hachioji yang banyak dijuluki sebagai kota anak sekolah, ternyata kini mendapat urutan kota bahaya kelima.

"Hachioji sama bahayanya seperti daerah Tama karena banyak orang asing berjualan narkoba serta dilakukan juga para yankee, preman ganas. Mereka menjual juga obat-obatan asing yang tentu saja masuk secara ilegal," ujar dia.

Selain narkoba dan obat asing, juga banyak anak sekolah menjadi korban para penjual narkoba tersebut, dibunuh, dilakukan kekerasan dan bahkan juga jadi tempat kegiatan spiritual yang tidak jelas oleh para cult aliran kepercayaan yang tak jelas.

Itulah lima daerah berbahaya saat ini di Jepang disamping tentu sebaiknya menghindari daerah-daerah gelap dan sepi di malam hari di beberapa daerah kecil yang ada di Jepang.

Bukan tidak mungkin bahaya sedang mengincar anda karena perekonomian Jepang kini masih belum pulih ditambah dengan semakin banyak orang ilegal di Jepang dan kesulitan hidup, sehingga berbuat kejahatan seringkali menjadi jalan ke luar mereka supaya bisa tetap hidup.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini