News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Korea

Menang Besar di Pemilu Jepang, Abe Janjikan Sikap Lebih Tegas Terhadap Korut

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shinzo Abe

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji untuk bertindak tegas terhadap Korea Utara. Hal itu dia ungkapkan setelah hasil perhitungan sementara Pemilu Jepang menunjukkan Abe menang telak.

Abe  mengatakan, dirinya memutuskan untuk menghelat pemilu setahun lebih cepat dalam rangka meningkatkan mandatnya di tengah sejumlah krisis yang dihadapi negara tersebut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, hasil exit polls menunjukkan Abe mendapatkan suara supermayoritas dengan memenangkan dua per tiga suara di majelis rendah.

Hal ini sangat vital dengan ambisinya untuk merevisi kostitusi pasifis pasca-perang Jepang -yang diundangkan oleh penjajah Amerika di negara itu pada tahun 1947- Pasal 9 di antaranya menyerukan agar tidak terjadi tentangan perang.

Jepang telah berupaya mencari celah dari peraturan tersebut dengan menyatakan tentaranya memiliki tujuan pertahanan diri.

Baca: Harga Jual Emas Antam Melemah ke Posisi Rp 623.562 Per Gram

Baca: Rupiah Masih Lesu Darah

Namun di sisi lain, Abe telah lama menjelaskan bahwa dia ingin merevisi peraturan tersebut.

Dia mengatakan, dirinya akan mencoba untuk "mendapatkan dukungan dari masyarakat sebanyak mungkin" untuk tugas tersebut.

Pasca dirilisnya hasil polling okeh TV NHK yang menunjukkan koalisi Partai Demokratik Liberal menang 312 kursi, Abe mengatakan: "Seperti janji saya dalam kampanye Pemilu, tugas saya utama adalah menindak Korut secara tegas. Untuk itu, diperlukan diplomasi yang kuat."

Korut telah menembakkan dua rudal melewati Hokkaido, pulau paling utara di Jepang dalam beberapa bulan terakhir.

Kemenangan dalam pemilihan ini membuka peluang bagi Abe untuk mengamankan tiga tahun jabatan ketiga sebagai pemimpin LDP ketika partai tersebut menggelar pemilihan pada September mendatang.

Itu akan memberinya kesempatan untuk menjadi perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang. Mengingatkan saja, Abe menjabat sebagai PM Jepang sejak 2012.

 
 
Penulis: Barratut Taqiyyah Rafie

Sumber: BBC

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini