Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, MOGADISHU - Serangan bom truk di dekat sebuah hotel di Somalia dikabarkan menewaskan 23 orang yang kemudian diklaim kelompok militan Al-Shabaab.
Sekelompok orang beranggotakan lima orang menyerbu Nasa-Hablod Hotel di Mogadishu, Somalia, Sabtu (28/10/2017).
Namun, sebelumnya, sebuah bom truk diledakkan di dekat pintu gerbang hotel tersebut.
Insiden itu sempat disusul aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang dari lima pelaku penyerangan.
Baku tembak kemudian terjadi antara para pelaku penyerangan dengan pasukan keamanan setempat.
Baca: Pos Satgas Brimob di Papua Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata
Aksi saling lempar granat sempat membuat aliran listrik di gedung hotel tersebut diputus.
Kepala pasukan keamanan setempat, Mohamed Hussein, mengatakan bahwa pasukannya baru berhasil mengambil alih hotel tersebut Minggu (29/10/2017) pagi waktu setempat.
Dari insiden tersebut, pasukan keamanan menyelamatkan 30 orang, termasuk di antaranya adalah seorang pejabat pemerintahan.
Tetapi, kejadian itu merenggut nyawa 23 orang dan melukai lebih dari 30 orang.
Baca: Dokumen Kematian John F Kennedy Ungkap Wacana CIA Bunuh Sukarno, Begini Isinya
Termasuk menjadi korban tewas adalah seorang ibu dan tiga anak-anak, satu di antaranya seorang bayi.
Kelompok Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan yang terjadi dua minggu setelah insiden ledakan bom yang menewaskan lebih dari 350 orang.