TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Colin Potter (48) dipenjara dua kali karena memukul putri mungilnya sejak usia lima minggu.
Mirisnya, istri dari Potter, Anna Marie (48) berdiri di pengadilan untuk ayahnya.
Dan dua kali Katie diberikan kepada ayahnya oleh pekerja sosial.
Minggu ini Katie yang sekarang berusia 29 tahun, akhirnya melihat ayahnya berada di belakang jeruji besi selama 22 tahun.
Hukuman itu 3 tahun lebih rendah dibandingkan dia menghabiskan waktu untuk diperkosa dan disiksa dengan cengkeraman sadisnya.
Baca: 4 Fakta Ayah Perkosa Anak Kandung, Diabadikan dalam Video hingga Ancam Tak Biayai Pendidikannya!
Saat Potter dikurung untuk daftar kejahatannya, termasuk 12 perkosaan, Katie berkata, "Masa kecilku disiksa, namun keadaan bisa jadi lebih buruk."
"Aku tidak mengerti mengapa pekerja sosial mengirimku kembali untuk tinggal dengan orangtuaku ketika mereka tahu betapa buruknya penganiayaan fisik tersebut."
"Aku bisa saja mati, pelecehan seksual sangat mengerikan, tapi aku tidak berani protes karena akan dipukuli hingga hancur."
Ibunya, telah memutuskan hubungan dengan Katie, malah memilih untuk berdiri di samping Potter.
Berkas perawatan putrinya, menunjukkan bahwa dia mengetahui kekerasan fisik yang dialami Katie, namun memilih untuk tidak menceraikan suaminya.
Asisten penjualan Katie, dari Caerphilly, South Wales, mengatakan, "Ayahku bisa membeli keheningan ibu hanya dengan seikat bunga."
"Aku tidak punya tempat untuk berpaling. Aku menderita bertahun-tahun dan tidak bisa melakukan apa-apa. "
Pekerja sosial mencatat bahwa Katie secara teratur mengalami luka dan memar saat berada bersama Potter.