TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Sejumlah perempuan diikat dalam sebatang pohon sebelum warga desa beramai-ramai memukuli mereka.
Perempuan tersebut dituduh sebagai penyihir.
Ratusan orang menyaksikan saat kelima perempuan itu dipukuli dengan menggunakan ranting pohon setelah dituduh mempraktikkan ilmu hitam.
Kelima perempuan itu tak bisa membela diri dari massa yang mengamuk di desa Madhupur, distrik Mayurbhanj, negara bagian Odisha, India.
Baca: Tertulis Lahir Tahun 1896, Kemungkinan Pria Asal Chili Ini Jadi Manusia Tertua di Dunia
Setelah memukuli para perempuan itu, massa yang belum puas lalu menyerang para suami kelima perempuan yang dituduh penyihir itu.
Warga kemudian menghajar para pria tersebut karena dianggap memiliki hubungan dengan para penyihir.
Kepolisian setempat tidak mengetahui insiden tersebut hingga mereka melihat rekaman aksi massa itu.
Baca: Wanita Ini Kehilangan Pekerjaan Setelah Acungkan Jari Tengah ke Arah Rombongan Presiden Trump
Para korban yang kemudian melapor menjadi dasar bagi kepolisian untuk menggelar penyelidikan kasus amuk massa ini.
Aksi massa semacam ini kerap terjadi di India.
Bulan lalu tiga orang dihajar habis-habisan karena diduga melakukan penculikan di desa Gangraj.
Di kisaran waktu yang sama, seorang perempuan yang mengalami gangguan mental dipukuli hingga tewas karena dituduh mencoba menculik seorang bocah.
Penulis: Ervan Hardoko
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Dituduh Penyihir, 5 Perempuan India Diikat di Pohon lalu Dipukuli