Robot tersebut sangat terlihat nyata, bahkan kulitnya menyerupai kulit manusia dibandingkan menyerupai sebuah karet.
Dr Sergi juga menambahkan bahwa robot tersebut dapat diatur sedemikian rupa dengan banyak posisi dan jari-jarinya juga dapat digerakkan, sehingga sangat mirip dengan manusia asli.
Baca: Edan! Kesal Diomeli Orangtuanya, Pria Ini Menikahi Robot Pemuas Nafsu Buatannya Sendiri
Dr Sergi juga memasang sensor di bawah kulit sehingga robot dapat mmerespon sebuah sentuhan.
Terdapat tombol on dan off pada robot tersebut yang tersembunyi dibelakang kepalanya.
Dengan kecerdasan buatan memungkinkan robot tidak hanya bicara tapi bereaksi dan berinteraksi, tergantung apa yang dikatakan padanya.
Dia juga mengklaim bahwa teknologi yang dia masukkan ke dalam boneka tersebut memungkinkan mereka untuk "belajar" apa yang diinginkan dan disukai pelanggannya, dan akhirnya membangun sebuah hubungan.
Robot masih dalam proses pengembangan, karena mereka belum memiliki ekspresi wajah yang berbeda dan mulut mereka tidak bergerak saat mereka berbicara.
Apa yang dilakukan Dr Sergi pada dasarnya adalah membawa teknologi Siri dari Apple dan Alexa dari Amazon dikemas dalam robot seks.
Namun tujuan akhirnya adalah membangun pasangan seksual humanoid.
Pengembangan teknologi untuk menciptakan robot seks yang tidak hanya terlihat dan terdengar seperti manusia, tapi juga bisa menampilkan rangkaian emosional manusia.
Baca: Produksi Swift dan Ignis di Sagara Plant, 85 Persen Suzuki Gunakan Robot, Ini Alasannya
Anggapan sebagian orang, robot seks ini diperuntukkan bagi orang yang menganggap drinya kesepian, tidak dapat membentuk sebuah hubungan dan memilii masalah secara sosial.
Namun Dr Sergi juga menegaskan bahwa robot ini dapat dimiliki oleh orang yang sudah menikah dan hidup membaur bersama pasangannya, rentang usia pembelinya juga sangat luas.