TRIBUNNEWS.COM, ULHASNAGAR - Seorang pemilik kedai makanan di India mengguyur pelanggannya menggunakan minyak panas usai masakannya diprotes pelanggan tersebut.
Insiden terjadi saat Vicky Mhaske (17) mengunjungi sebuah kedai makanan terkenal di daerah Ulhasnagar, India, bersama tiga rekannya.
Di kedai makanan bernama Manoj Koliwada Chinese Corner itu, Vicky memesan sejumlah kudapan malam.
Namun, saat pesanannya tiba, Vicky merasa kecewa akan sajian kudapan yang diterimanya dan menyampaikan hal itu pada pemilik kedai, Surat Darshan Rai.
Mhaske memprotes makanan yang menurutnya "hambar" itu dan harganya yang mahal.
Baca: Kedutaan Inggris di Zimbabwe Keluarkan Peringatan Agar Warganya Tetap Tinggal di Rumah
Ternyata protes tersebut memicu argumen dan adu mulut yang berujung pada pertengkaran besar antara Vicky dan Surat.
"Vicky kemudian menelepon saudaranya, Deepak Mhaske, dan memintanya untuk mendatangi kedai makanan tersebut," jelas seorang polisi setempat.
Saat Deepak tiba dan melabrak Surat, sang pemilik kedai itu kemudian mengambil sebuah teko dan mencedok minyak mendidih di sebuah panci besar.
Minyak panas itu kemudian diguyurkan ke arah Deepak dan menyebabkan cedera parah pada pria tersebut.
Deepak mengalami luka bakar parah pada bagian wajah, dada, dan bahunya, sedangkan Vicky mengalami cedera ringan.
"Seorang rekan Deepak, Vijay Pagare, juga mengalami luka bakar pada bagian perutnya. Keduanya langsung dibawa ke Rumas Sakit Pusat Ulhasnagar," kata polisi.
Aksi Surat yang mengguyur minyak panas ke arah Deepak dan kawan-kawannya terekam dalam video kamera pengawas.
"Kami sudah menangkap pemilik kedai, Surat, dan seorang pegawai di kedai tersebut, Bola Prasad Rai," ucap seorang polisi, GP Thakre, menambahkan bahwa penyelidikan atas kasus itu tengah dilakukan. (Metro/Mirror Online).