TRIBUNNEWS.COM, MEXICO CITY - Kepolisian Meksiko berhasil menyelamatkan 30 wanita yang diduga akan dijual untuk bisnis prostitusi.
Polisi melakukan dua operasi penggerebekan pada Sabtu (25/11/2017).
Salah satunya di Toluca, yang paling padat dan berbahaya di Meksiko.
Dalam penggerebekan tersebut polisi membebaskan 24 wanita berusia antara 21 hingga 39 tahun.
Baca: Pelabuhan Tersibuk di China Diguncang Ledakan Bom, 2 Orang Tewas, 30 Lainnya Luka-luka
Polisi federal mengatakan, 14 di antaranya berasal dari Kolombia sedangkan sisanya merupakan warga Venezuela.
Operasi lainnya dilakukan di sejumlah rumah di kota Cuernavaca, Morelos, yang kerap menjadi destinasi liburan.
Dalam operasi tersebut sebanyak enam wanita yang diduga akan dijual diamankan.
Lima merupakan warga Venezuela sedangkan seorang lainnya asli Meksiko.
Dilaporkan para wanita yang akan dijual telah diamankan sementara sejumlah orang yang diduga bertanggung jawab ditahan.
Modus yang digunakan adalah menjanjikan pekerjaan kepada wanita calon korban, yang kemudian akan dirampas dokumen pentingnya serta dipaksa menjalani bisnis prostitusi.
Para wanita tersebut juga diancam akan kehilangan anggota keluarganya jika menolak.
Penulis: Agni Vidya Perdana
Sumber: AFP
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi Meksiko Bebaskan 30 Wanita yang Nyaris Jadi Pekerja Seks