TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lebanon sukses menggelar Indonesian Day di Universitas Jinan, Tripoli, Lebanon, Sabtu (2/12/2017).
Acara ini bukan hanya meriah dengan penampilan seni dan budaya Indonesia yang ditampilkan oleh Mahasiswa Indonesia yang ada di Lebanon, tapi ada pesan penting yang disampaikan Indonesia ke Lebanon lewat acara tersebut.
Di depan sekitar seribuan warga Lebanon yang hadir di Indonesian Day, Keluraga Besar KBRI Lebanon mempromosikan Indonesia dari berbagai aspeknya macam termasuk nilai-nilai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Yang menarik dari Indonesian Day yang berlangsung di Lebanon adanya penyampaian tentang rahasia sukes Indonesia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk.
Bhineka Tunggal Ika diperkenalkan kepada masyarakat Lebanon sebagai salah satu falsafah yang menjadi kunci bersatunya rakyat Indonesia yang multi etnis berasal dari berbagai pulau, beragam budaya, suku dan agama.
“Jika Anda bertanya apa rahasia rakyat Indonesia bisa bersatu? Jawabannya adalah Bhineka Tunggal Ika yaitu salah satu falsafah negara kami yang artinya, berbeda-beda tapi tetap satu jua,” kata Sekretaris Dua Bidang Politik KBRI Lebanon, Nur Salim, saat presentasi pengenalan Indonesia di Indonesian Day.
Pengenalan Falsafah Bhineka Tunggal Ika ke masyarakat Lebanon dirasakan sangat tepat di tengah-tengah kondisi perpolitikan Lebanon yang sedang dirundung masalah.
Lebanon sebagaimana diketahui saat ini menjadi sorotan publik Internasional setelah pengumuman mundur Perdana Menteri Lebanon, Saad Al Hariri, pada awal November lalu.
Saad Hariri yang pada saat pengumuman mundur tersebut berada di Saudi kini sudah kembali ke Lebanon dan kondisi terbarunya menyebut pengunduran diri Al Hariri dari jabatan Perdana Menteri Lebanon ditangguhkan.
Masyarakat Lebanon sebagaimana diketahui juga terdiri dari berbagai macam golongan yakni Muslim Sunni, Syiah, kelompok Hizbullah, golongan Kristen dengan beberapa macam alirannya yang ada di dalamnya.
Dalam presentasi pengenalan dijelaskan tentang kondisi Indonesia mulai dari geografis Indonesia, ratusan pulau yang ada di Indonesia, suku-sukunya yang berbeda, agama yang berbeda, kondisi ekonomi, peluang usaha, tujuan-tujuan wisata dan berbagai macam hal lainnya tentang Indonesia.