Ketiga Kali dalam Sepekan, Houthi Kembali Serang Israel: Sirene Meraung-raung Lagi di Tel Aviv
TRIBUNNEWS.COM - Sirene peringatan dilaporkan kembali dibunyikan di Tel Aviv dan sekitarnya di wilayah tengah Palestina yang diduduki Israel, merujuk pada serangan terbaru kelompok Houthi Yaman ke negara pendudukan itu, Selasa (24/12/2024).
Laporan Khaberni menyatakan, sirene di ibu kota Israel itu untuk mengantisipasi jatuhnya rudal yang ditembakkan Houthi.
Baca juga: Rudal Yaman Hantam Tel Aviv, F-18 AS Jatuh, Mossad Sarankan Israel Serang Langsung Iran Bukan Houthi
Sumber-sumber Palestina kemudian melaporkan bahwa serangkaian ledakan terdengar di beberapa wilayah Palestina yang diduduki setelah peluncuran rudal terdeteksi dari Yaman.
Adapun Tentara pendudukan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman sebelum memasuki wilayah udara
"Tentara Israel pada hari Selasa mengklaim telah mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman , menandai serangan ketiga oleh kelompok Houthi dalam seminggu," tulis laporan Anews.
Sebuah pernyataan militer IDF mengatakan sirene serangan udara diaktifkan di Israel tengah, termasuk Tel Aviv, setelah tembakan roket dari Yaman.
Militer mengatakan rudal itu ditembak jatuh sebelum memasuki wilayah udara Israel oleh sistem pertahanan udara jarak jauh Arrow.
Baca juga: Rudal Yaman Hantam Tel Aviv, F-18 AS Jatuh, Mossad Sarankan Israel Serang Langsung Iran Bukan Houthi
Warga Israel Lari Ketakutan
Menurut lembaga penyiaran publik Israel KAN, "jutaan warga Israel" berlarian ke tempat perlindungan setelah sirene serangan udara diaktifkan di Israel tengah.
Seorang wanita Israel terluka parah saat berlari ke tempat perlindungan, kata laporan KAN.
Tidak ada komentar dari kelompok Houthi mengenai klaim Israel tersebut.
Pada Senin kemarin, kelompok Yaman tersebut mengatakan bahwa mereka meluncurkan dua pesawat tak berawak tempur menuju sasaran militer di Jaffa dan Ashkelon di Israel.
Serangan itu terjadi dua hari setelah sedikitnya 20 warga Israel terluka pada hari Sabtu ketika sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman mendarat di wilayah Tel Aviv-Jaffa di Israel tengah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji pada hari Minggu untuk bertindak melawan Houthi di Yaman.