TRIBUNNEWS.COM, TIBET - Dalai Lama telah meluncurkan aplikasi mobile bagi para pengikutnya sehingga bisa selalu mengikuti perkembangan terkini mengenai perjalanan dan ajarannya.
Pemimpin spiritual Tibet yang diasingkan, 82 tahun, sudah memiliki akun Twitter dengan jumlah follower lebih dari 16 juta orang.
Aplikasi gratisnya, yang saat ini hanya tersedia di iPhone, akan memuat berita, video, foto dan informasi.
Pada tahun 2013 Gereja Katolik Roma meluncurkan App Paus, yang mengikuti aplikasi Confession di mana para pengguna dapat melacak dosa-dosa mereka.
Dan aplikasi keagamaan lainnya bermunculan, memungkinkan para pemimpin untuk tetap berhubungan dengan jemaat dan membantu orang menemukan makanan yang sesuai dengan kebutuhan religius mereka saat bepergian.
Aplikasi Dalai Lama, yang hanya berjudul Dalai Lama, belum memiliki peringkat yang cukup untuk mencetak poin di toko aplikasi.
Baca: Setnov Siap Buka-bukaan Soal Dugaan Keterlibatan Ganjar Pranowo dan Yasonna di Korupsi e-KTP
Baca: Karena Membunuh, Menteri Kebahagian India Diburu Polisi
Dalai Lama memiliki nama asli Tenzin Gyatso. Dia lahir di Tibet dan berada di pengasingan selama enam dekade sejak pihak berwenang China menekan pemberontakan Tibet.
Dia juga dikenal sebagai seorang penganut Buddha dan diakui sebagai salah satu tokoh agama terkemuka di dunia dan secara konsisten mengkhotbahkan anti kekerasan dan toleransi terhadap agama lain.
Dalai Lama mendukung pemerintahan sendiri untuk Tibet di China tapi dianggap oleh pihak berwenang China sebagai 'pemecah belah. Tahun 1989 dia memenangi Hadiah Nobel Perdamaian
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: BBC